Opini

PERSPEKTIF TENTANG RELASI ANTARA MAKNA MERDEKA DAN DEMOKRASI

MERDEKA itu DEMOKRATIS

======================

Bahasa merdeka adalah bahasa spirit, bahasa energi, bahasa pembebasan, bahkan lebih fundamen ia adalah bahasa perlawanan atas segala penindasan dan ketidakadilan, itulah mengapa kosa kata merdeka menjadi lafadz tasbih para pejuang kemerdekaan di arena juang berpeluh, luka dan darah.

Etimologi merdeka bersenyawa dengan terminologi demokrasi. Atomnya adalah daulat rakyat (liberte, egalite dan fraternite-Revolusi Perancis, 1789-1799), persamaan hak, keadilan hukum, anti penindasan-diskriminasi-intimidasi dan kriminalisasi), yang oleh Montesquieu dan Rosseau (daulat rakyat) ditempatkan sebagai premis mayor dalam diskursus politik kekuasaan dan pemerintahan."Democracy is government of the people, by the people, and for the people" (Abraham Lincoln,1863). Merdeka dan demokrasi adalah kritik sekaligus cita-cita, "I Have a Dream" seperti yang diekspresikan Martin Luther King Jr. (1963).

Karena itu, Merdeka sesungguhnya adalah demokratis, cara berfikir, bersikap dan bertindak yang ekuivalen antara hak dan kewajiban diri kita dan orang lain (antar sesama warga negara dan antara negara dengan warganya), dan disinilah titik tolak dialektikanya, dimana negara harus hadir mewujudkan kemerdekaan yang sejati bagi warga negara dan bangsa ini, agar demokrasi itu benar² bernyawa.

Semoga kita semua menjadi manusia Indonesia yang Maharddika, Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 tahun, Bersatu berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju !!!!

 

Penulis :
Fatharannya Berkah Abdul Barry
Anggota KPU Kabupaten Banggai Kepulauan, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM 2023 - 2028
Salakan, 15 Agustus 2025

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 37 kali